Tuesday, December 25, 2012

Desember Rain

Hal yang mungkin gak penting untuk diceritain tapi gue pengen cerita pengalaman gue dan hujan. Sejak bulan November Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan kan yaa. Dari hujan yang gerimis sampai hujan lebat. 

Nah kebetulan long weekend natal ini gue gak kemana-mana. Gak kemana-mana nya gue itu dalam artian gak keluar kota yaaa, keluar rumah mah tetep :p

Jadi Sabtu 22 Desember 2012 gue memutuskan untuk mengunjungi Sahabat Anak sekalian ngambil kalender. It has been a year since the last time I came here, tweet gue saat itu. Yap, beneran 1 tahun, seinget gue terakhir kesana itu Desember 2011 beberapa hari setelah ulang tahun gue.

Niat awal gue emang gak berlama-lama disini, jadi setelah makan siang dan having a great sharing with Kak Friska dan Koko Leo gue memutuskan untuk langsung balik. Sebelum balik gue mampir ke Masjid deket situ untuk sholat Dzuhur, tapi memang gak diizinkan langsung pulang tiba-tiba abis sholat langsung hujan, gak tanggung-tanggung hujannya sangat besar. Terjebaklah gue disitu kan. Secara udah gak bisa pulang juga akhirnya gue memutuskan balik lagi ke Sahabat Anak paling gak gue bisa ngobrol-ngobrol disana. 

Pas balik kesana ternyata Rumah Karya banjir saja saudara-saudara..Hehhehe, jadilah kita bergotong-royong angkat kerdus, nguras air dan nge-pel. Yang gue rasain saat itu justru senang, bukan senang karena Rumah Karya kebanjiran, tapi seneng karena bisa seru-seruan bareng anak-anak dan kakak-kakak disana. Sambil beres-beres sambil sharing sambil ketawa-ketawa..What a bless!

Balik abis magrib gue bareng dua anak SA, Muji dan Nabila. Karena abis hujan besar dan grogol memang rawan banjir plus gak ada angkot lewat jadinya kita jalan dari Rumah Karya sampai grogol (niatnya begitu). Ternyata pas sampai grogol  banjir didepan Trisaksi cukup tinggi yang bikin mobil gak bisa lewat dan macet parah. Akhirnya nya nih gue jalan lagi bertiga sampai Tomang. Buat gue ini hal ini juga semacam anugerah karena gue bisa ngobrol sama kedua anak ini, hal yang sangat jarang gue lakukan. Ngobrolin cita-cita Muji yang mau jadi Penari, cerita Nabila yang bikin gue speechless. Walaupun harus jalan jauh, nyeker dan kebasahan celana sampai lutut tapi gue gak merasa cape karena gue seneng ngobrol ketawa sama kedua anak ini. 

Jalan ditengah banjir itu seru ya kakak! Hahaha norak ya gue.. apalagi ketika gue udah gulung celana supaya gak kebasahan tetiba ada metromini lewat dan membuat semacam ombak yang justru bikin celana gue kebasahan sampai lutut. Instead of marah gue malah ngakak! aahh bahagia itu sederhana.. lho! ;p

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita kedua ini ketika gue keujanan abis balik dari Mall Ambassador. Sore itu 25 Desember 2012 gue naik motor bareng sepupu gue. Dari yang tadinya gerimis tiba-tiba langsung hujan besar, akhirnya kita neduh di Hero Permata Hijau. Nunggu sekitar setengah jam hujannya gak reda kita nekat nembus hujan, tanggung juga udah deket rumah.

Ditengah jalan ternyata banjir saja! Tadinya sepupu gue mau muter arah, tapi tiba-tiba dia berubah pikiran malah nembus banjir dengan tetep pake gigi 1. Alhasil air banjir itu kecipratan kemana-mana, termasuk ke muka gue. Bukannya nunduk gue malah ketawa, asli gue ketawa lepas banget. Buat gue itu serruuu!! Senengnya kayak anak kecil yang lagi hujan-hujanan.. hahahaha *kangen gang sanip ini mah* :D

Nyampe rumah baju udah basah total tapi hati senang, asal gak pake sakit aja sih soalnya besok ngantor kakak! hehehe.

Nah gak penting kan cerita gue, cuma pengen ceritain pengalaman banjir-banjiran ama keujanan doank..... hihihi...

Kalau kata Jason Mraz di 93 million miles "And if you do it right, you'll love where you are".

Ah ya, Merry Christmas untuk yang merayakan!


No comments:

Post a Comment