Monday, March 24, 2014

First trip with 15 years old best friend

Padang, Sumatera Barat- Februari 2013

Akhirnya gue dan Dina pergi bareng walaupun judulnya masih di Indonesia. Yak, pulang kampuang basamo..Hahaha

Awalnya gue cuma beli tiket berdua sama Wanda tapi berujung Dina dan temannya mau ikut, jadilah kami berempat berencana ke Padang pas weekend Sabtu Minggu dengan harga tiket PP 120.000 saja! (promo Mandala ;p).

Karena sesuatu dan lain hal yang akhirnya berangkat cuma gue, Dina dan adiknya, Icha. Early flight itu memang gak enak banget yaa... dag dig dug pengalaman telat pesawat masih berasa. Eh tapi sisi positifnya bisa liat sunrise dari pesawat (^_^)



Keuntungan traveling ke yang katanya 'kampung halaman' itu enak, ada yang jemput antar.. hehehe.


Demi menghemat waktu setelah silahturahmi ke rumah tante, kami langsung menuju daerah bungus untuk nyebrang ke Pulau Pagang. Kenapa Pagang? karena Sikuai lagi ditutup ada sengketa antara pemilik yang orang asing dengan pemerintah setempat, dan juga banyak yang bilang lebih bagus Pulau Pagang. Jadilah gue, 4 orang sepupu, Dina dan adiknya yang hari itu ke Pulau Pagang. 

Ada beberapa paket yang ditawarkan untuk bisa ke Pulau Pagang. Dari mulai paket kapal doank PP sampai paket lengkap (kapal PP, snorkel tanpa fin, makan, dan tiket masuk Pulau Pagang). Paket lengkap itu sekitar 250.00/orang. Sedangkan kalau hanya kapal sekitar 500.000/kapal tapi bisa ngangkut sampai delapan orang. 

Perjalanan ke Pulau Pagang sekitar satu jam, untuk menuju ke sana kami melewati Sikuai dan dari jauh pun sudah terlihat kalau Sikuai sepiii.. hehehe..

Mendarat di Pulau Pagang disambut hamparan pasir putih dan warna laut biru yang cantik. Katanya di sini kita bisa snorkeling tapi saat itu gue nggak mood snorkeling, gue cuma mau leyeh-leyeh doank.. hehehe..*padahal baru beli beli waterproof kamera jadi bisa dipakai foto underwater*.



Setelah perang batin (yaelah penting bener!) akhirnya gue memutuskan snorkeling sebentar doank demi nyobain kamera, taaapiiii...... gue lupa charge kamera!! Jadinya udah nyelem eh lampu kamera kelap kelip habis batere ......*percuma bawa kamera* -____-
Alam bawah laut Pulau Pagang ini so so aja sih.. mirip-mirip Kiluan lah udah banyak yang mati karangnya. Mungkin karena gue snorkelingnya nggak jauh-jauh sih ya, kalo agak ke tengah sedikit bisa jadi karangnya lebih bagus. 

Leyeh-leyeh di Pantai bikin gue merhatiin keadaan sekitar. Ada sekumpulan bule yang bahagia banget cuma duduk-duduk telanjang dipinggir pantai sambil minum bir #BahagiaItuSederhana. Ada keluarga yang bawa anak-anaknya liburan. Ada juga sekumpulan anak muda. Untuk ukuran satu pulau, adanya orang-orang  itu masih gak bikin Pulau Pagang ini rame banget sih, masih bisa nikmatin sepi disini.

Bahagia itu sederhana

Ngarep jadi model??
Bosen leyeh-leyeh gue ajak Icha jalan kesalah satu sisi Pulau ini. Dina?? Ujan bekelir mana mau dia jalan panas-panasan...Hahaha. Jalan sambil foto-foto bikin gue sama Icha penasaran untuk terus ke ujung sisi pulau itu, sampai......
Gue : "Cha, are they naked?", sambil pura-pura gak merhatiin 2 cowok bule yang tiba-tiba buka celana. Literally naked!
Icha : "Iya kak, kayaknya begitu"
Gue : "Icha liat?"
Icha : "eer liat sih"
Gue : "Tetep mau terus atau balik aja?"
Icha : "Balik aja deh Kak"
Gue : "Ooh, ya udah" .. padahal penasaran setengah mampus untuk terus kesana... Hahaha

Sisi dimana gue melihat 2 laki bule naked

Balik dari sisi ini, sebut saja sisi A, gue lanjut ke sisi berlawanan yang lebih sepi. Kali ini Dina ikutan (akhirnya!! Hihihi).. trus yaa sok-sok nulis nama yang di pasir gitu deh...
*foto Dina nya aja yaa yang gue post, sisanya cuma buat konsumsi pribadi :p




Sebelum balik ada satu yang dari awal dateng bikin gue penasaran, Pulau di seberang pulau Pagang ini. Sebelum balik ke Bungus gue bilang ke Bapak Kapal "Pak, saya mau ke sana ya", sambil nunjuk pulau seberang. Dan si Bapak malah nyarin "mbak, mau naik ke bukit itu gak? lumayan sih naiknya tapi dari atas bagus" .. Gue, tentu mau :D

Akhirnya kami semua (kecuali Dina tentunya) manjat ke bukit, and you know what it's worth to see.. Kalau dibanding Indonesia Timur sih jauh, tapi tetap cantik menurut gue. Buat yang mau ke Pulau Pagang, sempatkanlah ke tempat ini dan naik bukit. Niscaya gak nyesel! (^__^)


Biar gak dibilang hoax, jadi harus ada gue nya.. *bilang aja narsis* :p
Sore itu kami langsung ke Pantai Padang. Pantai Padang ini salah satu Pantai dengan garis pantai terpanjang. Buat apa kesini? Udah pasti nunggu sunset..

Matahari bulat orange tenggelam dibatas cakrawala, nothing but feeling free. Yes, feeling free from something for a moment. Something that I wished I had an April Mop news. 

Karena-seperti-biasa-gue-ini-sangat-dudul-gak-ngecharge-batere-kamera-jadi-gak-punya-foto-sunset-yang-bagus-cuma-foto-pake-HP -.-


Trus besoknya kemanaaa??? Tentunya ke tempat mainstream doank aahhh....
Sebut saja Puncak Lawang (puncak tertinggi di Bukit Danau Maninjau), Jam Gadang, Lembah Anai (Air Terjun Pinggir Jalan), Ngarai Sianok dan berakhir Makan Siang di Taruko Caferesto.


Dan demi kerang peitsi, rela lewatin kelok 44 turun naik. Sungguh enak dan cuma ada di pinggiran Danau Maninjau.

Kerang Peitsi. Enak bingit!! :p
Speaking of Taruko Caferesto, tempat ini adanya di tengah-tengah lembah, di Ngarai Sianok dengan pemandangan batu-batuan terjal. Seharusnya tempat ini tambah cantik dengan adanya aliran sungai, tapi saat itu lagi kering.
Salah satu pemandangan Taruko Caferesto
Ada tempat wisata baru bernama Jembatan Koto Gadang (Great Wall nya Indonesia), sayang gak sempet kesini.

Great Wall nya Indonesia
Cuma semalem di Padang, tapi buat gue special karena ya itu, ini kali pertama gue ama Dina ngetrip jauh ampe nyebrang pulau. Sepanjang perjalanan seperti biasa, gue yang tingkat bicaranya diatas rata-rata, gak berhenti ngomong. Apaaaa aja diomongin, tapi secara Dina udah belasan tahun temenan ama gue udah biasa dia ngadein gue yang begini.
Cita-cita gue dan Dina lintas negara dan benua masih jadi cita-cita... segera yaaaa Nuy, InsyaAllah aamiin...

No comments:

Post a Comment