Sunday, August 24, 2014

Salah satu peninggalan tertua itu ada di Indonesia

Situs Megalitukum Gunung Padang, Jawa Barat - April 2014

Suatu waktu diajaklah gue sama temen lama tapi baru kenal. Kenapa begitu?
Teman gue ini bernama Rozy Aldilasa, penyiar Radio Heitz se-Jakarta (asliek niat amat promosiin). Gue kenal banget sama anak ini dari temen SMA, yang ternyata si Ojiek (panggilan ikrib ceritanya) itu teman gue di Radio kampus RTC UI (jadi tahu nya udah lama tapi baru kenal.. hahahaha). Nah, udah segitu aja perkenalan sama Ojiek nya.

Jadi ini adalah perjalanan pertama gue bareng Ojiek. Gue yang udah sumpek senep ama Jakarta setelah 3 bulan gak halan-halan secara trip terakhir bulan Januari..bilang "Jiek kalo ada trip yang gak pake cuti ajak-ajak yaa" hohoho si mure!. Dari rencana pergi berlima, berujung jadi cuma bertiga yang pergi. Sebut saja satu teman baru gue bernama Jane.

Sabtu 26 April kita janjian di Pasar Festival Kuningan. Dari situ kita bersusah payah ke Terminal Kampung Rambutan karena ujung-ujungnya naik bus dari Semanggi... Yailah kenapa gak janjian di Semanggi aja sik! -.-

Dari Semanggi naik bus ke Kampung Rambutan, tidak beruntungnya kami ternyata itu bus cuma sampai cawang, jadilah nunggu lagi bus yang ke Kampung Rambutan. Sampai kampung rambutan naik bus jurusan Cianjur. Perjalanan sekitar 3 jam, kita turun di pertigaan sebelum terminal yang disebut pertigaan warung. Dari situ kita dijemput pamannya temen Ojiek. Beliau ngajak kita makan sate marangi khas Cianjur kemudian mengantar kita ke sebuah penginapan yang lebih mirip losmen...dan hohoho gue lupa nama losmen nya apa. Sang paman ngasih tau kita kalau mau ke Gunung Padang sewa mobil aja. Range sewa sekitar 250.000 - 300.000. Terima kasih sangat untuk Paman temennya Ojiek.



Besok paginya setelah sarapan Lontong Garasi Khas Cianjur dan setelah baliknya pake nyasar entah kemana, kita ke tempat yang disebut sang Paman untuk bisa nego charter mobil. Nego sana sini akhirnya sepakat 300.000 ke Gunung Padang, Stasiun Lampegan dan Curuk Cikondang. Deal! berangkaaattttt...

Pemberhentian pertama - Stasiun Lampegan

Stasiun ini adalah stasiun kedua yang dibuat di Jawa barat setelah stasiun Sukabumi, dan didekat stasiun ini ada terowongan bernama terowongan Lampengan. Konon katanya terowongan kereta pertama yang ada di Jawa Barat.

Ada cerita menarik yang gue baca di wikipedia ketika gue lagi googling tentang tempat ini.
Menurut cerita, nama Lampagen berasal dari kata yang disebutkan oleh Beckman (mandor Belanda) ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya. Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam terowongan, dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam. "lamp pegang... lamp pegang" dengan campuran bahasa Belanda dan Indonesia. Akhirnya terowongan ini disebut "Terowongan Lampegan"




Situs Megalitukum, Gunung Padang

Dari pintu masuk sampai ke puncak, track nya lumayan bangett.. Nanjak bow... asliek ngos2an banget naik keatasnya, kudu bawa air minum yang banyak dah..



Dan ini cerita yang bersumber dari Guide penjaga Situs ini.

Diduga merupakan situs tertua didunia karena hasil penelitian di Florida yang menunjukkan bahwa kandungan yang ada didalam batu tersebut berumur lebih lama dari batu yang ada di Piramida.

Dikenal dengan 5555, yaitu batu yang berbentuk segi 5, ada 5 tingkatan undakan, dikelilingi 5 gunung, dan menghadap 5 gunung. Si guide juga bercerita kalau energi yang ada di tempat ini sangat besar, banyak ahli metafisika dan orang berilmu yang datang ke tempat ini.
(mmhm curiga tempat yang disebut-sebut di novel Partikel nya Dewi Lestari terinspirasi dari tempat ini).

Sempet disebut tentang kesamaannya dengan Maccu Piccu di Peru dan Indonesia adalah benua Atlantis yang hilang. Mmhm kalau tentang ini sih gue udah dari 2 tahun lalu googling tentang kebenarannya, dan sampai sekarang sih belum ada yang pembuktian yang akurat.

Gak paham sih gimana itu batu bisa sampai di puncak gunung ini, tapi tempat ini keceh dan patut untuk dikunjungin.


Apa yang diceritain si Guide persis sama yang gue baca di wikipedia, jadi kalo tertarik untuk tau lebih lanjut bisa buka link ini. Menarik!!


Oh iya satu lagi, di Situs ini belum ditemukan tulisan yang menandakan memang situs ini dianggap sebagai jaman pra-sejarah. Ingetkan perbedaan pra-sejarah dan sejarah salah satunya tertelak dengan adanya semacam tulisan. Nah, kalau hieroghlyp dianggap sebagai tulisan pertama dunia maka Piramida Giza termasuk ke jaman sejarah.

Curug Cikondang, Cianjur

Sebenarnya kalo nyarter mobil normal ke Gunung Padang gak termasuk ke tempat ini. Tapi gue dan teman-teman rela bayar dikit karena penasaran sama Curug ini.

Dan tak dianya......it's like "save the best for last"

Gue itu orang kota yang norak dan seneng banget liat beginian. Main air nya gak santaaaaiiiii.....




Well, thanks Rozy dan Jane untuk trip singkatnya. Makasih untuk berbagi cerita tentang cinta dan hidup selama perjalanan di angkot, yang memang kenyataannya kita bertiga masih dalam tahap move-on :P




4 comments:

  1. Selalu ngiri sama elo Ri...bisa kemana aja loe suka...air terjunnya keknye keren ya Ri..sepi tapinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, bisa kok mas Heri pergi-pergi juga....
      Iya mas, justru sepi jadinya bebas main air... :p

      Delete
  2. Sista, bisa minta nohp angkot nya ? makasi

    ReplyDelete
  3. Sista, bisa minta nohp angkot nya ? makasi

    ReplyDelete