Sunday, November 18, 2012

Picture of Human in Siem Reap

Entah kenapa ketika melakukan perjalanan ini gue banyak menangkap wajah-wajah penduduk lokal yang secara ras masih sama dengan kita, Asia.

 #1 Bulu Tangkis 



Anak ini sedang bermain bulu tangkis bersama ayahnya. Bermodalkan raket dan kok mainan tidak menurunkan semangat anak ini. Bulu tangkis memang olahraga diseluruh dunia. -Disuatu gang di Siem Reap-

#2 Semangat



Kedua wanita ini penjaga salah satu toko. Saat itu udara di Siem Reap panas tak tertahankan. Namun, bekerja tetaplah bekerja. Tenda ini dipasang untuk mengurangi panas yang dirasa. Walaupun panas menyengat mereka tetap harus berjualan. -Salah satu toko Old Market-


#3 Bunga 


Ibu penjual bunga. -Disalah satu sudut jalan Siem Reap-

#4 Berbakti kepada Orangtua


Entah setelah pulang sekolah atau dari rumah. Anak ini sedang menuliskan pesanan pembeli pada sebuah nota. 
-Didepan salah toko Old Market-

#5 Transportasi


Apapun bisa mereka digunakan untuk mencapai tujuan walaupun harus pergi bersama hewan. -Dalam perjalanan menuju Banteay Shrey-

#6 Sepeda 














Tidak hanya Belanda, Siem Reap pun membudayakan menggunakan sepeda. -Dalam perjalanan menuju Kbal Spean-

#6 Sing a song

Anak-anak ini sedang mencari uang dengan bernyanyi. Walaupun saat itu hujan melanda mereka tetap semangat menyanyikan lagu dengan bahasa kamboja yang sesungguhnya tidak saya mengerti. Namun hati saya tergerak untuk berfoto bersama mereka. -Saat hujan di Ta Phrom-

#7 It's a Human Nature


It's a human nature. Ketika kantuk sudah tak tertahankan, dimanapun kita akan bisa tidur. Ini adalah foto supir tuk tuk saya yang tertidur ketika mengantar ke War Museum, Siem Reap. -Disuatu pelataran parkir-

No comments:

Post a Comment